Minggu, 21 April 2013

TUTORIAL AUTODESK LAND DESKTOP - IMPORT POINTS

TUTORIAL AUTODESK LAND DESKTOP
IMPORT POINTS

Oleh : Kuswondo, ST.
21 April 2013.

Untuk lebih jelas cara memasukan titik ( import Points ) ke Autodesk Land Desktop, saya akan jelaskan jenis – jenis point file yang bias digunakan untuk menyimpan dan memasukan point ke Land Desktop. Ada dua jenis file yang bias dijadikan data dasar yand dapat digunakan, yaitu :
1.      File comma delimited ( .csv ). File ini bias diperoleh dari berbagai softwere yang memiliki extensi untuk export file ke format .csv, dalam hal ini Microsoft office exel. Data yang telah diolah di exel selanjutnya dapat di export ke format .csv dengan ketentuan seperti contoh dibawah ini :

P
N
E
Z
D
1
9119493
691928.6
519.553
1
2
9119493
691928.6
519.554
2
3
9119493
691928.6
519.553
3
4
9119493
691929.3
519.092
4
5
9119493
691929.8
519.789
5
6
9119491
691933.2
519.797
6
7
9119491
691933.6
519.352
7
8
9119521
691935.2
519.164
8
9
9119521
691934.3
518.608
9
10
9119520
691939.7
519.156
10

Baris yang berwarna kuning disebut sebagai header data yang secara otomatis akan tidak diperdulikan dalam proses import, hal ini dimaksudkan agar data yang diimport sesuai dengan format data yang disetting di Land Desktop nya.
2.      File space delimited ( .txt ). Biasanya data format ini banyak digunakan dalam melakuka import data ke Land Desktop, hal ini dikarenakan format .txt lebih mudah dalam pengeditan dan penggunaan nya. Untuk mendapatkan data dengan format ini cukup mudah yaitu copy kan semua data yang ada di exel kemudian paste di notepad.

Tahap selanjutnya adalah buat projek baru di Land Desktop, karena point tidak akan bias dimasukan tanpa kita buat projek baru atau projek lama yang telah memiliki path di Land Desktopnya. Buat lah projek baru kemudian atur semua pengaturan dengan benar.


Tahap selanjutnya adalah membuat layer point itu sendiri,saya sarankan untuk penamaan file point diberikan nama tanggal recording data atau tanggal pengukuran agar mempermudahkan dalam membedakan antara pekerjaan hari yang satu dengan hari yang lain. Untuk nama layer yang akan dibuat sebagai layer point disarankan untuk penamaan sesuai dengan nama file yang akan diimport.


Kemudian aktifkan layer point tersebut. Pada menu points – import/export points – import points. Kemudian atur format point yang akan dimasukan dalam hal ini saya menggunakan format .txt dengan urutan data nomer point ( P ), y ( N ), x ( E ), Deskripsi ( D ). Kemudian pilih file yang telah disimpan dengan catatan format dan urutan data sesuai dengan yang telah terseting di Land Desktop. Kemudian untuk mempermudah dalam pengeditan lebih lanjut buatlah group data dengan penamaan sesuai dengan nama layernya.


Apabila semua proses telah dilalui dengan benar maka point akan muncul dalam cad.


Apabila kita menghendaki untuk mengedit atribut apa saja yang ditampilkan dan symbol yang ditampilkan pada cad maka kita bias setting pada menu points – edit points – display properties.  Kemudian cad membutuhkan command lebih lanjut untuk meminta point yang mana yang akan diedit, apabila kita telah memberikan group pada masing – masing titik yang yang diimport maka masukan atau ketikan “ g “. Kemudian pilih point yang mana yang akan di edit. Kemudian pilih atribut mana aja yang ingin di tampilkan dan ukuran atribut tersebut. Selanjutnya atur jenis marker atau tanda beserta ukurannya.
Tahapan untuk memasukan data koordinat di Autocad Land Desktop selesai sampai disini. Terima kasih.
 




2 komentar:

  1. apa kah sampai tahap disini sudah terbentuk elevasi x, y, z nya???

    BalasHapus
  2. tentu sudah dong,,, anda bisa lihat di terrain model explorer untuk melihat penampang yang anda buat

    BalasHapus