Transformasi Affline 2D adalah transformasi
yang sering digunakan untuk mentransformasikan nilai-nilai koordinat dari suatu
sistem koordinat dua dimensi ke sistem koordinat dua dimensi lainya. Penentuan
nilai parameter suatu transformasi ditentukan berdasarkan ketersediaan data
koordinat titik-titik sekutu dari masing-masing sistem dua dimensi dan teknik
hitungan penentuan parameter transformasi. Parameter- parameter transformasi
yang dihasilkan dari kedua metode tersebut relatif sama, akan tetapi ketelitian
( standar kesalahan ) pada 1 sigma untuk metode implisit relatif lebih baik.
Proses transformasi affine meliputi translasi, rotasi,
perbesaran skala, dan pemotongan yang dioperasikan secara bersamaan. Transformasi
affine tidak mengawetkan kesebangunan. Hal ini dikarenakan factor pengali pada
x tidak sama dengan pengali pada y. Perhatikan gambar dari beberapa bangun
oleh transformasi affine berikut.
Beberapa bangun transformasi affine |
Rumus transformasi Affine 2D
antar bidang datar adalah :
x’ = a1x + b1y + c1
y’ = a2x
+ b2y + c2
dimana a1, b1 c1, a2,
b2, dan c2 (6 buah) merupakaan parameter trasformasi, a1
≠ b2, a2 ≠ b1. Dengan rumus transformasi tersebut, tidak menghasilkan bentuk
conform. Jadi, akan terjadi perubahan sudut dan jarak. Untuk dapat memecahkan parameter transformasi yang
banyaknya 6 buah, diperlukan minimal 3 buah titik sekutu dari setiap titik sekutu memberikan 2
buah persamaan. Pemecahan 6 parameter dari 6 persamaan mudah dilakukan yaitu
dengan cara eliminasi CRAMMER.
Apabila dikehendaki nilai-nilai parameter yang lebih
teliti, gunakan titik sekutu lebih dari tiga buah, dan pemecahannya dengan
perataan kuadrat terkecil. Sebaliknya apabila dikehendaki hasil yang tidak
perlu teliti maka cara grafis dapat ditempuh. Misalnya cara grafis dari VAN
GLEUNS atau VAN DER TASS. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh yaitu denga
mencari dahuliu koreksi sudut dan jaraknya.
Rumus
Transformasi Koordinat Metode Affine :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar